Lifestyle

Can we justify habit, hobby and lifestyle? Can we single-out a trendsetter among the followers? Can we define a need or a must-have?


  • Gadgets

Dari walkman, discman, mp3 players, iPod. Dari telepon rumah dengan kabel, telepon rumah tanpa kabel, pager, handphone, handphone dengan TV tuner. Dari desktop, laptop, palm, blackberry. Semuanya bermula dari ukuran besar sampe berubah wujud menjadi mini. Dari fitur yang paling standar sampe fitur yang paling canggih. Setiap ada keluaran gadget baru, berbondong-bondong orang beli. Ga peduli butuh ato nggak, yang penting ngikutin arus biar keliatan keren bawa-bawa gadget terbaru. Ingat fenomena iPod 20GB yang bentuknya masih seperti pemberat kertas, sampe iPod Nanochromatic yang super tipis dan berwarna-warni atau iPod shuffle yang cuma segede kotak korek api.

Atau handphone Nokia Banana (yang dipakai Neo di film The Matrix, yang flipnya dibuka dengan cara dikibas) sampai Nokia E71 yang sedang booming. (Buset kiri-kanan-depan-belakang semua pake E71 dengan silicone skin berwarna). Dulu kita masih bisa hidup tanpa mobile phone. Mau ajak main teman, tinggal telepon ke rumah, atau langsung teriak dari luar pagar rumah. Kalau sekarang, udah berdiri di luar pagar pun masih telepon "Ey, gue udah di depan rumah elo neh. Keluar dong bukain pintu!" Dulu handphone merupakan barang mewah. Sekarang, kuli bangunan, tukang ojek pun terima order lewat hp. Sekarang banyak yang maunya pake GPS dan 3G. Padahal itu GPS juga keblinger kali kalo disuruh nyari jalan di Jakarta yang ga macet. Atau 3G? Apaan tu 3G? Buat videophone? Buat jadi modem internet? Nyari menu buat ganti setting aja ngga ngerti, apalagi buat aktifin bluetooth. Mau pake GPS n 3G lagi.

Udah lumrah juga punya handphone lebih dari satu. Kalo gue dulu, punya satu handphone n satu pager. Fungsinya: hp buat nelepon, pager buat kalo hp gue ga aktif. Keinget pas lagi dinner sama tamu bule (yea it's a date!), hp gue bunyi. Abis gue terima, trus giliran pager gue yang bunyi. Sampe teman kencan gue ngeledek "What else do you have in your bag? A fax machine??". Dan setelah itu, hubungan tidak berlanjut dengan sukses. Mungkin dipikirnya gue kurang sopan karena menerima telepon dan pager pada saat date. Anyway, that's my story .. heheh. Dan sekarang gue cukup pegang handphone satu aja dengan satu nomor. Aktif ga aktif, itu masalah si penelepon =p.

Masih keinget juga larisnya Asus eePC atau Acer Aspire One yang bikin gue bolak-balik ke toko komputer cuma buat nyari warna (mau yang putih, out of stock. Adanya yang coklat. Giliran udah tertarik sama yang coklat, out of stock juga. Adanya malah yang putih. Pusiiiiiiing!! Akhirnya ga jadi beli). Yang sekarang lagi bikin ribut ga karuan: Blackberry. Padahal harganya masih keterlaluan mahalnya. Yang make blackberry dari manager sampe karyawan kelas bawah. What the hell do the SPGs need a blackberry for? Pacaran selama jam kerja? Atau dianggap bisa mendongkrak penjualan harian hanya karena SPG-nya keren bawa-bawa blackberry serasa jadi Acting Manager? Apalagi kalo ada signature email yang masuk "Sent via Blackberry" .. waduh, itu email jadi lebih bernilai karena yang ngirim mampu beli Blackberry. Hari gini ga punya Blackberry?? Kecian de.

  • Web community

Dari groups, forums, blogs, friendster, facebook. Group, oke gue punya karena itu berupa kumpulan teman-teman sehobi, dan email bisa gue baca n balas secara offline. Kalo forum, I'm just a participant. Blog .. heheheh .. I can write anything, and it's quite a passive media. Friendster? No. Never. Facebook, blueh!! Need to say more about the importance of a facebook to someone? Let's say it's an email account, an instant messenger, a blog, a photo album, a daily journal .. all merged into one. And everyone's invited to read. Can indulge a person into narcism. Wuahahahaha.

  • Coffee, bread/donuts, yoghurt

It's a starbuck fever. Coffee house semakin menjamur dengan pangsa pasar eksekutif muda. Bukan cuma orang kantoran, anak-anak sekolah pun mulai mengerjakan pe-ernya di cafe. Keren kan .. bawa laptop Asus eePC, cari free hotspot, beli secangkir kopi, duduk-duduk sambil ngerumpi. Sekalian lirik-lirik kali aja ada cowok keren duduk sendirian. Ibu-ibu yang di rumah sama sekali ga pernah bikin kopi, abis belanja di mall terus nanya temennya "Kita mau ngopi di mana hari ini?" Saaaaaahhh. How prestigious does that sound? Padahal rasa kopi dimana-mana hampir sama. Dan mungkin abis minum kopi ada yang kena diare. Dibela-belain dang.

Have you flossed today? Sudah. Floss-nya pake abon sapi. Rotinya Bread Talk yang sempat menimbulkan kerusuhan di setiap outlet. Beneran baker-nya jadi serasa artis soalnya tiap kali muncul dengan senampan Fire Floss fresh from the oven, langsung diserbu gerombolan ibu-ibu, bapak-bapak dan anak-anak. Trus J-Co yang donatnya semanis gue ^:^. Masih panjang tuh antrian sampe sekarang. Padahal udah beredar email berantai yang mendiskreditkan si donat. Sekarang mungkin yang lagi ngetrend .. Sour Sally. Wualawaowe!! Gue menyaksikan sendiri keajaiban antrian di outlet Pacific Place. Ternyata banyak ABG-ABG kaya yang rela ngabisin duit jajan sehari cuma demi seporsi susu basi. Gue tergoda juga sih buat nyobain .. tapi ga rela ngantri. Kok penuh perjuangan banget, udah ngantri, bayar mahal lagi. Mending ngantri buat nyari gratisan. Jadi sementara waktu, gue cukup puas lah icip-icip Activia punyanya si Mat-Mat. Murah meriah dan enak.

  • Cigarettes

Merokok sama dengan membunuh. Diri sendiri dan diri orang lain. Entah siapa bajingan yang menciptakan rokok, dan untuk apa kegunaannya? Terkutuklah mereka yang berani-beraninya memperkenalkan rokok ke orang-orang di sekitarnya. Padahal kalo mau mati, mati aja sendiri, ga usah bawa-bawa orang lain. Ada orang yang bisa bertahan dari rasa candu merokoknya karena sikon tidak memungkinkan. Sampe berbulan-bulan. Tapi begitu ada temannya yang kurang ajar-ga tau diri menawarkan rokok, ga ditolak karena "Ga enak dong. Masa ditawarin rokok, ga diambil? Nanti tersinggung." Ini yang tolol siapa ya? Candu pun berbaur dengan gengsi. Kalo perokok itu identik dengan kuli, tukang becak, sopir bus, kenek angkot .. sekarang para perokok banyak yang berwujud wanita cantik dengan muka bersih dan make-up sempurna. Dan ga kenal umur juga. Terus terang gue pernah disangka perokok sama temen kerja gue. Entah kenapa, mungkin karena tampang gue yang selalu kucel @_@. Kalah keren dengan cewek-cewek di cafe yang bisa mengisap rokok dengan gayanya yang anggun (atau dibuat-buat anggun). Gimana ga mau gaya, batang rokok dijepit di jari lentik, dihisap oleh bibir bersapu lipstik, dan asap beracun pun dihembuskan dengan gaya yang serupa bintang-bintang hollywood di golden era. Apalagi kalo ditemani secangkir kopi .. nikmat sekali bukan? Padahal sih IMFO, cowok perokok masih keliatan cocok, gue tutup mata n idung aja karena mereka gue anggap sejenis buruh kasar yang berbau seperti asap knalpot. Tapi kalo cewek perokok, nilainya jauh lebih buruk karena gue anggap mereka selevel dengan perempuan murahan yang berdiri di pinggir jalan nunggu ditawar. Secantik apapun dia.

Dimana seluruh dunia sedang menggalakkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, masih banyak orang yang tetap memilih jadi lokomotif dan cerobong asap berjalan. Dulu sih bisa dianggap orang kaya .. gimana ga mau kaya, kerjaannya bakar duit. Tapi sekarang udah ga jaman tauuuuuu .. udah ga keren pake rokok-rokok-an.

Ada yang tersinggung?? Sue me!! Daripada mikirin tersinggung baca post gue ini, lebih baik mikirin umur yang semakin pendek di setiap hisapan rokok.

Midnight Quiz

My result: Your name sounds more mysterious than sexy.

And what's wrong with that? Nothing, having a mysterious sounding name just makes you more interesting to the opposite sex. They not only will remember your mysterious sounding name, they will follow you to the ends of the earth.

(Note: I like the last sentence. Follow me to the ends of the earth? Niiiicee!)

My result: Pineapple

You are quick to decide and even quicker to act. You are brave in asking career changes, if that is what is to your advantage.You have exceptional organizing abilities and are undaunted by the size of the task at hand. You tend to be self reliant, sincere and honest in your dealings with others . Though you are not given to making friends very quickly,but once you do, it is for life. Your partner is often impressed with your sterling qualities but disappointed in your ability to show affection.

(Note: Hoh. I prefer to be an apple though. I can make myself healthy)

My result: You are an angel!

Overall, you have way more good than evil within. Not saying you're going to win any Mother Teresa awards, but you're a great person overall. Talk to fellow good samaritans below, or flirt with the devils on the wall!

(Note: Ohoho. I knew it! I knew I always had that invicible hoop above my head).

My result: You Are a Romantic Flower Type

A gentle, caring, generous person might well be attracted to flowers and colours of passion. Varieties You Most Resemble: Calla lilies for beauty, Carnations for pride and beauty, Roses for love, Snapdragon for desire, Sweat Pea for delicate pleasure, and Tulips for declaring love.

(Note: I love these flowers, except for Sweat Pea which I don't know what it is. In fact, Calla lilies were my wedding hand-bouquet. But .. but .. gentle? Caring? Generous? Errr .. don't get too excited)

My result: You're Fall!

You're trendy and creative and love the arts. You love to express yourself through your style and actions. You love to be recognized for your sexual energy and receive it from the world.

(Note: Why can't I be Spring?? Uhuhuhuhuhu ..)

My result: You Are Made of Orange Juice

Your juice is full of health and vigor. You like to be lively, in the sun and having fun. You’re a morning person with lots to accomplish and lots of potential at your disposal. Like orange juice though, if you stay in normal conditions for too long, you get antsy and begin to wish for more exhilarating climates. You also go well with eggs, you’re full of pulp and go well with some vodka.

(Note: I wonder .. does my urine also taste like orange juice?)

My result: You could take 5 Ninjas in a fight!

Congratulations. You're strong enough to take on and overpower 5 mystical Ninjas from the orient when they ambushed you in the alley!

My result: You are CLASSIER than 95% of Facebook!

Congratulations, you are in the classiest 5% of facebook! That means you are one of the smoothest operators in the world. The next step is learning more about the finest the world has to offer. Keep it up and you can become the next Bond (or Bond girl). Your choice.

My result: You are an IDIOT

Meaning: You are stupider than 90% of facebook.

(Note: *rotfl* O well. At least I'm classy ..
..
..
and I can take 5 ninjas in a fight! *continue rotfl*)

Buta Aksara

Di Carrefour ITC Kuningan, ada satu travelator arah naik yang bar-nya masih aja dalam perbaikan sejak beberapa bulan yang lalu. Di sana ditempel kertas-kertas pengumuman yang memberikan peringatan yang meminta orang-orang supaya ga pegang itu bar.

But yet, I touched it anyway. Out of curiosity. Nothing happened though. Bar-nya ga bergerak. Ga ada aliran listrik menyengat. Ga copot juga. So, apanya sih yang rusak sampe ga boleh dipegang? *shrug*

Sampe ada kejadian yang membuktikan bahwa bar travelator yang tidak bergerak itu bisa menimbulkan masalah. Dan ga tanggung-tanggung. Kejadiannya terjadi dua kali.

Pertama. Beberapa saat yang lalu, gue naik itu travelator. Agak jauh di depan gue ada seorang ibu yang udah berumur, entah sengaja, entah ga tau, entah ga baca, megang itu bar. Maksudnya sih mungkin ya cuma cari pegangan aja, daripada jatoh kale. Tapi karena barnya ga bisa bergerak ngikutin naik, jadinya tangan si ibu yang ketarik ke bawah .. Gravitasinya ternyata heboh sampe badan si ibu ikut berputar 180 derajat, jadi menghadap ke belakang. Paniklah dia .. super panik sampe manggil-manggil nama siapa gitu. Badannya makin lama makin condong ke bawah, tapi ya kok pegangannya ga mau dilepas .. yah .. jatoh deh jatoh .. *pikir gue*

Gue masih terpesona sama kejadian yang berlangsung di depan gue. Sampe dari arah belakang gue ada cowok yang teriak "BU .. BU .. PEGANGANNYA DILEPAS, BU! DILEPAS!!" Trus .. DUK DUK DUK .. dia lari naik nyamperin itu ibu. Si ibu masih teriak-teriak panik, si cowok sambil lari masih minta si ibu supaya pegangannya dilepas. Ga ada follow up, akhirnya tuh ibu langsung dipeluk sama tuh cowok, trus tangannya ditarik lepas dari bar.

Kedua. Tadi siang. Adengan yang serupa, dengan aktris utama yang berbeda (atau sama ya? Kayaknya sih ini ibu lebih muda). Tapi kali ini, posisi gue pas ada di belakang si ibu. Lagi-lagi ada tangan nyangkut di bar travelator. Lagi-lagi dia nyaris ketarik ke bawah. Lagi-lagi dia panik. Sampe gue yang bilang "Jangan dipegang, Bu!!" Sukses dicuekin karena dia udah panik duluan, rasanya pengen gue tepis aja tuh tangan dari bar .. tapi kok gue pengen juga liat tuh ibu jatoh sekalian. Hah. Biar kapok. Untung masih ada malaikat yang berbaik hati. Cowok yang di sampingnya (kayaknya gue liat dia pake ID card Carrefour), langsung narik si ibu supaya menjauh dari bar. Raut si ibu masih keliatan shock sampe di atas .. dan gue masih ga abis mikir .. kok bisa begitu ya??

Dan sekali lagi gue pegang itu bar, ga ada kejadian apa-apa. Ga kerasa ada magnet di sana. Ini apa gue yang sakti, atau ibu-ibu itu yang sial?? Padahal kalopun itu bar memang ga bergerak, apa susahnya sih lepas pegangan biar ga keseret.

Pikir-pikir, memang larangan semakin memancing keingintahuan. Atau memang pada dasarnya orang-orang udah ndableg.

Orang merokok pas di dekat tanda "Dilarang Merokok". Lukisan yang dipajang ditempeli tulisan "Dilarang Menyentuh Lukisan", masih aja ada yang toel-toel. Di Taman Safari banyak area hewan yang diberikan peringatan "Dilarang Memberi Makan Hewan". Toh para pengunjung masih bisa ngelempar pisang dan wortel ke para hewan. Malah gue temuin di area Baby Zoo .. kalo ga salah di salah satu kandang monyet .. ada tulisan "Dilarang Melempar Makanan atau Rokok ke dalam Kandang". OMG!! Barangkali di masa depan, peringatan "Dilarang Merokok di dalam Kandang" bakalan dipasang buat melarang para monyet tersebut.

Mungkin bagusnya ga usah ditempel peringatan aja. Toh ga dibaca juga. Gue sih baca, tapi gue cuekin .. hohoh ...

Gue termasuk salah satu yang sulit dilarang. Barang-barang yang ga boleh dipegang, malah gue pegang. Apalagi kalo di toko hewan, dimana ada anak-anak anjing di dalam kandang .. kan biasanya ada larangan buat memasukkan jari ke dalam mulut anak anjing lah, dilarang memegang anak anjing lah .. how could I help it?? They're so cute!! And they're so happy that I touched them, I let them licked my fingers. Tapi gue selalu berhati-hati. Setiap larangan itu kan pasti ada maksudnya.

(Yang jelas bukan gue yang teriak-teriak gara-gara mau jatoh keseret travelator).

Moral of the story:
Makanya .. kalo ga bisa baca, JANGAN PEGANG-PEGANG!! Bar travelator Carrefour ITC Kuningan rusak terus gara-gara banyak yang buta huruf.

Facelift

Since I coincidently find other has the same blog title, and I don't want to be judged for this implementation of "plagiarism saves time" .. so I gave this zone a facelift. New free template I got from the net (yeah told ya I'm still a dummie). And a new title. Thus the death of just being me.