Anti-Blackberry in Poetry

Received this poetry in my email recently.

Aku dan Adik Sayang Papa-Mama, Tapi....

Dr Widodo Judarwanto SpA

Aku dan adik sayang Mama; tapi maaf, Ma….

Mengapa saat adik menangis kehausan, Mama masih asyik ber-BBM?
Mengapa saat aku tidak bisa mengerjakan PR, Mama selalu bilang coba dulu pikir sendiri – sambil mata melotot ke BB?
Mengapa saat aku tidak bisa memasang tali sepatu, Mama selalu menyuruh Mbak untuk membantuku – sambil tangan mama lincah menyentuh BB?

Aku dan adik sayang Papa; tapi maaf, Pa….

Mengapa saat Mama minta tolong ambilkan diapers untuk adik, Papa selalu bilang ambil sendiri – sambil tertawa di depan layar BB?
Mengapa saat aku mengajak main bola, Papa selalu bilang, Papa lagi capek – tapi tanpa lelah balas BBM?
Mengapa Papa sekarang jarang sekali menyanyikan lagu saat membobokan adik – tapi Papa asyik terus pegang BB?
Mengapa Papa sekarang jarang sekali baca cerita saat sebelum tidur, tapi Papa selalu pegang BB saat membobokan aku?

Aku dan adik sayang Papa-Mama; tapi maaf, Pa, Ma....

Aku dan adik jadi benci BB, padahal PapaMama menyayanginya
Karena sejak ada BB, Papa jarang cium aku
Karena kalau pegang BB, Mama kalau ditanya PR selalu marah-marah
Karena kalau ada bunyi BB, Papa selalu melepaskan gendongan adik
Karena sejak ada BB, Mama hanya bisa tertawa dengan BB
Karena sejak kerajingan BB, Papa jarang main perang-perangan lagi denganku

Aku dan adik sayang Papa Mama; tapi maaf, Pa-Ma....

Aku pernah ajak adik berdoa, semoga BB Papa-Mama selalu low bat
Aku pernah ajak adik berdoa, mudah-mudah wajahku berubah jadi BB, biar Papa-Mama selalu pandangi aku terus
Aku pernah ajak adik berdoa, supaya BB Papa-Mama ketinggalan di kantor, biar aku dan adik bisa bersenang-senang seperti dulu lagi
Aku pernah ajak adik berdoa, supaya semua orang di rumah ini tidak beli BB kayak Papa-Mama, agar kalau Papa-Mama tak mengacuhkan aku, aku bisa main dengan mereka

Papa dan Mama, maafin aku dan adik....

Save Our Children
http://saveourchildren.wordpress.com/
(Gerakan Matikan BB di Depan Anak)

Positively, all things written in this poetry might be true. We can see by now how the addiction has interfered into our lives. Negatively I would say the author is so very threatened by Blackberry existence.

It's not only Blackberry. If he'd like to raise a cause of "Save Our Children" by "Stop Blackberry Addiction", sadly he only touched the creme. He should have blamed it all on technology. He should have raised the cause by "Stop Blogging Addiction", "Stop Internet Surfing Addiction", "Stop Sony Playstation Addiction", "Stop Yahoo! Messenger Addiction", "Stop Wii Addiction" .. and the list keeps going on and on and on until it reaches the newest tech "Stop iPad Addiction". For now.

And learning from the trend, sooner or later there will be another poetry written to raise a cause of "Save Our Parents", cause the children too .. are now using Blackberry. Then we'll be happily ignoring each other and make connection to our gadgets instead.

I agree we should be wise in using Blackberry. But I do not agree treating Blackberry as a scapegoat for our inattentiveness.