SMS of the Day

Incoming SMS:
RUU Kesehatan berisi legalitas ABORSI sdg dirptkan di DPR. Sms: "Saya TIDAK SETUJU legalisasi ABORSI" (ke SBY di 9949. Tlg forward ke yg lain, butuh 3 juta sms).

Gue kutip kata per kata. Buat yang mo turut berpartisipasi rame-rame membombardir inbox tertulis di atas, be my guest.

Outgoing SMS:
Gue mendukung kebebasan individu dlm menentukan hidupnya - aborsi atau tidak, itu hak.

Agama gue melarang aborsi. Itu melanggar salah satu dari 10 Perintah Allah karena berarti menghilangkan nyawa. Gue ga mendukung aborsi, dan juga ga menentang aborsi. Karena gue percaya orang-orang yang mengambil keputusan untuk melakukan aborsi punya pertimbangan sendiri. Dan gue juga percaya, biar bagaimanapun kuatnya hukum, ga akan bisa membantu meringankan beban moral dan material yang terpaksa harus ditanggung oleh individu bersangkutan pada saat kebebasannya "dicabut".

Biarlah untuk yang satu ini, masing-masing orang bertanggung jawab langsung di hadapan Pencipta Kehidupan itu sendiri. Ga perlu mesti didikte oleh hukum. Anyway, law is made to be broken.

Now: Abortion.
Next: Euthanasia.

Masalah dunia memang ga ada matinya. I'm glad I'm ignorant enough to save me from this kind of bullshit.


Updates Feb09:
Beberapa hari yang lalu di TV ada berita penemuan bayi perempuan berumur 3 hari di dalam toilet umum. Rusaknya lagi, itu bayi dicemplungin ke dalam tempat penampungan air kloset. jesuschrist have mercy on us!! Dunia ini memang sudah sinting!!! Napa sih kalo ga mau punya anak, itu bayinya serahin aja ke panti asuhan?? Ato dari awal aborsi aja, napaaaaaa !!!! Kan sama aja, cuma sebuah dosa yang tertunda. Geram gue!!!

5 comments:

rudy said...

kalo di Amrik, selalu ribut antara golongan Pro-Life (anti aborsi) dan Pro-Choice (pro aborsi).
Yeah, leave it to the Americans to find 'politically correct' terms for almost anything.

rudy said...

ini gimana cara editnya ?

joelliea said...

gue juga ga tau hehehe. taunya delete doang =D

rudy said...

anyway, Pro-Life an Pro-Choice... pandangan personal gue sih Pro-Life, but obviously itu sih terserah yang hamil. Badan badan dia, dosa juga dosa dia.
BTW, di kantor sini kan dulunya dipake dokter kandungan, yang kabar kabarnya terima pro-choice gitu... dan kemaren kemaren ada yang 'ngeliat' anak kecil di ruangan dia, dan beberapa hari kemudian, rekan sekerjanya ada yang mendengar anak kecil nangis.
Wanna tour ?

joelliea said...

Ogah bener. Gue menghindari segala jenis mahluk halus, dedemit, jin, dan kawan-kawannya @_@.

Pro-Life, kalo itu anak jadinya nanti dibuang, atau ditelantarkan .. atau biaya yang ga bisa mencukupi, jadi anak gelandangan .. begimana? Lebih buruk lagi, karena awalnya ga diinginkan, jadi terpaksa, terus muncul kasus penyiksaan anak? Apa ga tambah pusing pemerintah? Apa ga kesian? Yeah, gue kayaknya terlalu banyak nonton film.

Pro-Life or Pro-Choice .. gue rasa asalkan nurani masih bisa nurut sama yang Di Atas, pasti aman-aman aja. Dan orang-orang di pemerintahan bisa mulai ngurusin urusan yang lebih penting, misalnya menghukum dirinya masing-masing yang masih aja korup. Boy, do I love mocking the government .. muhahaha.

p.s.: soal editing, mungkin sebelum di-post, elo preview dulu aja. Udah final, baru publish.