Bermula dari status FB kakak gue, Maria, yang bilang dia bakalan dinner bareng Delon hari Sabtu tgl 15 Mei, gue mencari kesempatan. "Gue ikut boleh ga?" Hehehe. Ga bisa katanya karena ini acara charity dan dia ga bisa dapet undangan lebih. So ok lah. There's still some other times.
Shut up.
MC memanggil Delon dan Sisi. And it was "The Prayer"! HA! SEE!! I TOLD YA! I TOLD YA!
Sisi mulai bernyanyi dari arah ruang tunggu. Vokalnya sedikit mengambang di awal, but the rest was good. Sampai di atas panggung, Sisi menyelesaikan bait pertama dan kemudian memanggil Delon.
Dan gue baru merasakan sulitnya mengambil gambar dengan handphone. Handphone terlalu kecil dan ringan. Tanpa penopang, grip jadi ga kuat dan gampang goyang. Apalagi karena gue bersikeras tetap duduk, sementara yang lainnya udah pada merangsek ke sekitar gue dekat panggung .. tangan gue kesenggol terus. Gah!! Where's my digicam when I needed it??! Gue denger Delon mulai nyanyi di ujung sana. Tapi mana?? Mana?? Delon di mana?? Ini orang-orang pada ga tau diri nutupin padahal gue dari tadi sengaja duduk supaya penonton di belakang gue ga ketutupan. Akhirnya gue arahin hp gue ke panggung lagi, ke Sisi. Nungguin Delon di situ aja dah.
Tapi kok .. kayaknya suara Delon makin mendekat ke arah gue. I turned my head to the right .. and BAM! Shocked! He was right there in front of me in his white shirt and red jumper. So very close I could touch him easily. Or worst scenario was, I could trip him off with my feet. Kyaaaa!! Untung posisi kaki gue lagi rapi (coba kalo biasanya gue duduk sambil kakinya bertebaran di kiri-kanan, apa ga jadi berita sensasional? "Delon Kesengkat di Acara Amal". Huahahaha). Dan tangan gue masih sibuk menjaga posisi hp, jadilah ga bisa nyolek Delon.
Kembali fokus ke panggung, Delon dan Sisi meneruskan duet mereka. Mengingat lagu ini termasuk lagu "kebangsaan" Delon, if I may suggest, play Andrea Bocelli's or Josh Groban's part and listen to the pronunciation carefully. Tapi berhubung gue cinta mati sama ni lagu .. told you hundreds of time .. and considering Italian was not our mother tongue, so yeah. Go on. Entertain me. Overall, gue tetep suka sama penampilan Delon dan Sisi. Mudah-mudahan bisa menghibur si penawar lelang tertinggi juga.
(Click here to view video, exclusively on Facebook. Sorry for the very rough recording. Biarpun gue udah duduk nyaris nempel sama panggung begitu, masih ada aja ibu-ibu berbaju kuning yang mondar-mandir di depan gue buat motoin Delon dan Sisi. Dari kiri ke tengah. Balik lagi. Ke tengah lagi, balik lagi. Puh-leesee. Couldn't she choose the best seat in the middle and stayed in there tight? Ato duduk aja di atas panggung sekalian. Kualat kualat deh memaki orang yang lebih tua. Sorry, Mam, you're just too annoying).
Setelah itu Delon lanjut nyanyi lagu rohani "Dia Mengerti". Ga neko-neko, simple and sweet. Delon sempat jalan ke sisi kanan panggung, right in front of me. Again. Tapi kali ini gue udah mati rasa karena posisi gue ngambil gambar udah nyaris setengah tiduran. Soalnya deket banget. Dan mana bisa deg-degan dalam posisi setengah sit-up begitu?? Yang ada kalo lamaan dikit perut malah bisa kram kali =D.
(Click here to view video, exclusively on Facebook).
Abis itu Delon bincang-bincang sedikit sama MC. Trus ngasih hadiah lelang buat penawar tertinggi. Yang naik ke panggung satu ibu sambil gendong anak ceweknya yang masih kecil. Adik kecil ini udah mulai nangis dari sebelum nyampe ke panggung. Mungkin lagi cranky karena udah waktunya bobo, malah disuruh naik panggung. Nangisnya ga berenti lho, tapi sambil terus ngeliatin Delon gitu. Mungkin kalo diterjemahkan jadi begini: "Ngapain sih, Ma? Cowok ini siapa? Aku ga mau difoto. Aku mau turun, Ma". Mamanya sih hepi, senyum-senyum foto bareng Delon. Dah gitu Delon jailnya kumat. Mic dideketin ke si anak, tangisannya jadi kedengeran kenceng seantero ruangan. Dan ga cuma sekali, tapi beberapa kali. "Ini kenapa sih kok aku jadi diketawain sama orang-orang? Tolong dong, Ma, jitakin cowok iseng di depanku ini". Kasian, tapi lucu gitu. Gemes. (Jadi inget Mat nangis waktu difoto bareng Lucky Perdana. Ternyata anak kecil ga peduli sama seleb. "Who is this guy?? He's not my daddy, why should I take picture with him???"). Memang, cuma anak kecil yang bisa menolak seleb dengan cara yang ekstrim. Huahahaha.
Oh ya. Delon sama Sisi juga sempet foto-foto bareng para suster. MC nanya, apa bedanya Delon dengan Josh Groban? Delon jawab "Rambutnya". Sisi jawab "Yang ini suaranya lokal". You chose the best answer.
Gue tengok ke belakang, ternyata Maria juga udah pindah duduk ke meja gue yang sekarang. Dan Karen juga ajak temen sekolahnya yang ada di sana, Anabele.
Lagu terakhir Delon, "You Raise Me Up". Yang pasti, top deh. Then the unexpected happened. Gue ga tau apa yang menarik perhatian Delon dari atas panggung. Kemungkinan Karen atau Anabele yang posisinya ada di samping gue, agak ke belakang dikit .. mungkin mereka lagi main-main, atau lagi nari-nari denger lagu, atau jangan-jangan main mata sama Delon tanpa sepengetahuan Mommy and Auntie. Ga ada ujan ga ada petir, Delon ngasih tangan, ngajak mereka naik ke panggung. Langsung gue dorong Karen naik ke panggung, Anabele juga .. sambil satu tangan tetap bertahan di hp. Delon jongkok di panggung menyambut dan memeluk those lucky little girls. Kacooo. Dilema dah gue. Ini apa perlu direkam, atau difoto? Kalo distop buat ganti ke pic mode, gue pasti akan kehilangan paling tidak setengah menit. Tapi kalo diterusin vid mode, nanti yang motoin mereka siapa dong? Maria jelas ga bisa dapet angle yang bagus dari lokasinya. Lah itu mendadak para juru foto amatiran mengepung area panggung. Kamera, hp dan handycam mengacung, kilatan blitz dimana-mana. Dah gitu Karel, kakaknya Karen, ikutan pula naik ke panggung dan bergaya dengan style abadinya: dua jari membentuk huruf V di depan sambil nyengir. Man, I really missed my digicam, yang bisa dengan mudahnya dipindah antara image dan video. I decided to stick around with vid mode. Gue juga jadi ga konsen dengerin Delon nyanyi karena merhatiin anak-anak di panggung. Karen dan Anabele entah terpesona, terpana, bingung, ato apa .. ekspresinya ga bisa dibaca. Takut ada yang nangis, tapi ternyata ga tuh. Heheheh. Mungkin yang lebih hepi para Mama kale .. Mamanya ga dapet foto bareng Delon, yang penting anak-anaknya dapet. Dah selesai difoto-foto, anak-anak dikembalikan ke bawah panggung dengan membawa memori yang mungkin bisa jadi bekal mereka untuk menjadi selebritis atau menjadi pacar selebritis di masa depan hehehehe. Thanks a lot, Delon. (Karen nyebutnya "Deyon").
(Click here to view video, exclusively on Facebook).
Dan seperti bisa diprediksi, begitu Delon turun dari panggung, acara amal jadi bubar secara tidak formal. MC di atas panggung dicuekin karena para undangan lebih memilih nyegat Delon buat foto bareng, atau ngantri di pintu keluar. Gue sendiri juga tadinya mau ngejar bareng Maria, tapi ngeliat penuhnya suasana .. ah ogah. Susah amat mau foto doang. Mana jauh pula. Ya sudah, kita juga akhirnya ikuran bubar jalan.
Oh ya. Total amal terkumpul .. er .. 65 + 50 + 20 = 135. Begitulah. Semoga berguna buat Atambua.
Moral of the story: GILINGAN! Berhubung dah lamaaaaa banget ga pernah lagi nonton Delon dari jarak sedekat ini, I became very very easy on the review. It's good though couldn't say it's flawless. But yet, the night was really entertaining. I learned the most important thing. NEVER EVER FORGET TO BRING MY DIGICAM! Mobile recording for long play is one thing, converting mp4 to acceptable video formats is another thing. All is a pain in the ass. Hih. I will be well-prepared the next time I see the Idols.
-- read more stories --
3 comments:
i would say all of the songs sang by him at this time was very good,
personally like "Dia Mengerti"
lucky you, Juls... waktu yg tepat utk enjoy Delon, stlah sekian lamanya ga pernah nonton...
Nice story. Sayang gw belum sempet nonton semua clips yang lu tags di FB. Yesterday was awfully busy, and today gw di event seharian... limited connection plus office email's priority... heueheueheuee..
Great story Juls..... As usual you wrap the story in a simple and exciting way..... Jadi mupeng gue nonton Delon lageeee.....
Post a Comment