Fighting Sweety for That Damn Lock&Lock!

When I post this Facebook status on last January 6, 2010, the first response I got from my friend: "hah? maksudnya apa, joel? bertengkar dengan manis untuk kunci dan kunci? :D"

..
..

You know what, that would probably be the exact words I got if I hit the Google translate button. *lmao*.

Actually, my status (and this post title) should be translated like this:



vs. =

And this is the story.

..

Sekitar September tahun lalu (buset, lama bener ya), Sweety ngadain promosi berhadiah Lock & Lock. Jadi ceritanya kalo ada yang beli Sweety diapers or pants senilai 25ribu, dapet satu sticker bulet bergambar Tom & Jerry. Dan sticker ini bisa dikumpulin di satu lembaran sampe sejumlah tertentu buat ditukar hadiah. Semakin banyak sticker semakin gede hadiahnya. Katanya sih batas waktu pengumpulan sticker terakhir awal November atau 15 November 2009 gitu (gue udah ga gitu inget tepatnya).

Gue sih memang selalu beli Sweety buat Mat. Jadi ngumpulin stickernya ga gitu susah. Yang susah, nyembunyiin tu sticker sama lembarannya dari pandangan Mat. Kalo ga, bisa abis dibuat mainan sama dia.

Nah. Jadinya pas sticker udah cukup terkumpul buat tuker Lock&Lock Food Container 180 ml hari, gue samperinlah counter Hypermart Karawaci. And as usual .. seperti pada prakteknya program berhadiah lainnya, gue dapat jawaban dari SPG Sweety: "Maaf, Bu, yang ini lagi kosong. Adanya yang ini (sambil nunjuk ke the next bigger thing .. Lock&Lock Water Bottle 300 ml)". Hmm. Berarti gue mesti ngumpulin lagi. Dibilangnya sih, buat penukaran hadiah ga ada batas waktunya, asalkan dicatet dulu nama sama nomor telepon, nanti mau dikabarin kalo barangnya udah ada. Ok, she got my data and I had more time to collect stickers.

Sampe akhirnya udah ga bisa ngumpulin lagi karena program udah ditutup, dan gue udah bisa dapet 2 hadiah.

Gue balik lagi ke counter Hypermart Karawaci. Abis pulang kerja nih. Dibela-belain. Ternyata mesti nunggu SPG-nya lagi istirahat makan malem. FYI, nuker hadiahnya baru bisa dimulai jam 2 siang sampe jam 8 malem setiap hari. Gue siang ga mungkin, kecuali weekend. Dan hari itu udah jam 7.30 malam. Nungguin setengah jam sampe si SPG balik. Dan jawaban yang gue terima .. "Maaf, Bu. Stock hadiahnya kosong semua, belum ada lagi. Saya catet deh nama Ibu, nanti biar dihubungi kalau sudah ada ya."

Kesel lah gue. Dulu data gue yang dicatet itu dikemanain?? Si SPG berkelit, katanya dia cuma pengganti aja. Jadi ga tau kalo dulu yang jaga siapa dan dicatat sama siapa. Gue yakinin lagi kalo gue masih bisa nunggu indefinite buat tu hadiah. Dan gue pasti balik lagi.

And guess what. Still no calls. Nothing. Sampai datanglah hari bersejarah itu. 6 Januari 2010. Gue dari pulang kerja udah bertekad harus dapet tu Lock&Lock. Dan kembali gue mesti tunggu SPG yang lagi makan malam. Shit. Seriously?? Seriously??!!! Sembari nunggu, gue ditegur sama satu ibu-ibu yang ngeliat gue pegang lembaran sticker Tom & Jerry. Dia bilang, dia dulu juga mau tuker, tapi dikasih tau kalo promo Sweety ini udah habis dan udah ga bisa lagi tuker hadiah.

@#!$!!!@$@@$#!!%!!&&!&!

You think I will go back home crying my eyes out. You think??

Nooo. Gue tambah yakin kalo gue HARUS dapetin sesuatu dari Sweety. This was the point I sent my status on Facebook.

Setelah nunggu 45 menit, dateng juga SPG-nya. Orang yang sama, seperti yang terakhir kali gue temuin. Dengan jawaban yang sama. Hadiahnya udah ga ada, dia cuma pemeran pengganti aja, dan tambahan kalo promo memang udah habis alias ga berlaku lagi.

Ok. That's absolutely a fraud case. And this girl, really just wanted to run away with stupid excuses. I demanded to talk to her manager. Manager's not around. I demanded to talk to anyone that could give me something, some decision, replacement, gifts, money, anything. Nobody's around. Of course, who would be? It's pass eight p.m. Fine, I gave her my mobile phone and asked her to dial her supervisor's number. I told her, I wanted the Lock&Lock stuffs I saw inside the market. She said she couldn't do that because it's not for promotion. "Ok. Jadi telpon aja manager kamu dan kasih tau dia kalo saya minta ambilin barang yang ada di dalam sana sebagai pengganti. Toh jenisnya sama kan?". Akhirnya dia minta ijin pergi ke lockernya buat ambil hp karena nomor TL (team leader)-nya ada di sana. Ok. Go. Just don't forget to come back cause I will be waaaaaaiiiiittttiiiiinnnggg!!!

20 more minutes. The more I waited, the more determined I was. Biarpun perut lapar, kaki pegel karena berdiri, gue tungguin. Kutunggu, kutunggu. Sampe si SPG balik dan kasih nomor hp si TL. Gue telepon, dan memang kayaknya si SPG udah kasih tau dulu sebelumnya ke si TL (cewek) soal kasus ini. Jawaban si TL sama. Ga bisa karena barang yang di dalam milik Matahari Group dan bukan Sweety. Dan kenapa baru kali ini dia denger ada kasus pelanggan ga kebagian hadiah, dipikirnya selama ini ga pernah ada masalah dan ga pernah ada laporan. Ohoho. Should I bring that lady who informed me about her case earlier?? Dan dia kayaknya mau nyalahin gue yang ga pernah complain sebelum masa promo berakhir. Great. Gue ga mau panjang-panjang. Gue bilang gue ini selalu beli Sweety. Ada ga ada promo, pasti gue tetep beli. Bukan karena hadiahnya. Tapi gue mau dapetin yang sesuai dijanjikan ke gue. And it was not THAT impossible.

Akhirnya si TL bilang dia mau bawa ini ke manager dulu besok pagi, karena ini udah malam (d'oh. jangkrik juga tau kalo itu saatnya dia berbunyi krik-krik-krik). Dia minta gue tunggu kabar, dan nanti Lock&Lock bisa dianter ke rumah gue. Gue bilang gue ga mau tunggu lagi. Gue mau pulang bawa itu barang sekarang juga. Gue juga ga bakalan tau apa besok gue beneran dihubungi, atau gue beneran terima tu barang. Dia bilang "Maaf, Bu, saya juga harus mengikuti prosedur." She really thought I didn't know the proper skill of handling complaints? Especially to a very very very angry customer?? I mean, c'mon. I was upset, BIG TIME, I'd been waiting for months .. and she asked me to WAIT LONGER for a goddamn procedure??? "SAYA TIDAK MAU TAU. SAYA MAU BAWA PULANG HADIAH SAYA SEKARANG DAN KAMU BISA URUS PROSEDUR BELAKANGAN!!!"

Have I told you before that I'm a no-complainer? Just because I've handled so many complaints in the past, I knew how it felt receiving big ones in public. A total humiliation. You'd feel like crying and hopeless, but you just couldn't. That's why most of the time I didn't sweat on small things. If I REALLY had to complain, I'd try to raise it nicely. But sometimes, just sometimes, this kind of thing happened.

Or perhaps it's because I was so damn hungry and tired of waiting. Pusing gue.

Sudahlah. Gue mau bicara sama Manager On Duty Hypermart aja. Dipanggil dan dia (cowok) dateng dalam waktu kurang dari 2 menit. Hmm. Good start. Setelah gue jelasin semuanya dan gue kasih tau apa yang gue mau, dia langsung minta gue tunggu sebentar karena dia mau ngambilin Lock&Lock yang sesuai dari dalam bareng si SPG. Sembari dia minta nomor telepon si TL.

Naaaaah. How long did I wait? Not very long. And he came back with the same food container and a bigger water bottle.

This one!

Sampe gue nanya lagi, bener nih dapet yang ini? Dia bilang iya, ga pa-pa karena yang 300ml-nya ga ada. I liked it =D. No, I liked him. He's a good MOD. Trus dia bilang sebaiknya hal-hal kayak gini dilaporkan ke MOD sejak awal. Biar dia bisa cepet bantu kasih solusi. Selama ini dia ga pernah denger kabar soal promo Sweety begini, karena memang ga ada yang lapor. Yaaaah .. cuma gue doang kali yang berani mati marah-marah di depan umum. Dan terus dia telepon si TL bilang nanti diurus ke kantor aja antara Sweety dan Matahari. Juga si SPG yang ternyata ngeluarin duitnya sendiri buat bayar itu dua barang buat gue, duitnya supaya nanti bisa direimburse di kantor. Hoh.

Terus si TL minta bicara sama gue lagi. This time, all's well. "Atas nama PT Softex Indonesia, kami minta maaf sebesar-besarnya atas kejadian ini. Mudah-mudahan Ibu tetap setia membeli dan menggunakan produk-produk kami."

Of courrrrrssseee.

Dengan adanya kejadian ini, gue nambah ilmu di bidang per-komplen-an. Always aim your complaints to the highest level of management. Make a scene. And never stop until you get what you deserve to have.


Read more stories here and here.

Footnote:

Ada satu lagi kejadian baru-baru ini yang serupa. Gue beli susu Frisian Flag buat Mat, katanya kalo beli dua kotak dapet satu container plastik. Lumayan buat simpen pernak-perniknya Mat. Jadi selain memang gue butuh itu susu, gue beli empat kotak. Terus gue claim ke counter customer service. Jawabannya "Maaf, Bu .. hadiahnya lagi kosong." Aaarrrghhh! Not again!! Insting gue menginstruksikan "Call MOD now. Call him before you waste your time and energy". Tapi gue masih coba berbaik-hati "Kenapa tag hadiah masih dipasang di dalam kalo hadiahnya udah habis? Saya minta digantiin sama yang lain aja deh. Coba dong cariin." I would give them 2 minutes before I called the manager. Untungnya ga lama kemudian, SPG Frisian Flag dateng bawa stock container. Ga jadi komplen deh gue.

Dan setelahnya .. gue menjadi saksi seorang Bapak yang keabisan hadiah di counter. Dia sampe bilang "Tau begitu kan saya nggak beli ini. Saya beli karena saya kan mau hadiahnya doang." Dan dia sukses dicuekin sama petugas counter. Gitu aja tuh =o. Gue betul-betul kepo mau ngajarin si Bapak buat menuntut haknya. Tapi orangnya juga langsung pergi sambil ngomel-ngomel sendiri. Yaaaaah .. *shrug*. The counter guy was SO lucky it wasn't me.

1 comments:

Emajanti said...

haha... Gw bisa ngebayangin scene nya and the way you talked to them.. secara I'm a master of complaint too... sampai pernah makan ber-rombongan sama temen2 digratisin restonya gara2 gw komplen. ahahaaa... And agree, kalo complain paling tepat langsung manager nya.. jadi, gak buang waktu.