Indonesian Idol's Boys Go All the Way to the Top

Monita is out of the centerstage. That leaves Mike, Judika and Firman for the Top 3. Predictable? Not so.

Theme Indonesian Idol hari ini adalah "BAND". Jadi lagu-lagunya ya lagu-lagu anak band yang lagi ngetop. Booming tepatnya, karena dimana-mana ada aja band baru yang terbentuk dan lagu-lagunya jadi hits.

To be honest, I was very entertained tonight seeing all the four finalists performed their best. Monita ga terlalu jelek nyanyiin "Runaway" dari The Corrs, sama lagu "Setia" punya sapa tuh au ah. Gue salah satu penonton Indonesian Idol 2 yang mengharapkan Monita keluar sejak babak Spektakuler Show yang pertama. Jujur nih .. Monita's fans, don't kill me, please .. I'm not replaceable. Swing yang kata para juri bagus, menurut gue malah seperti ditarik-tarik dan fals. Napasnya pun pendek terengah-engah kayak abis lari pagi. Tapi kok ya cewek satu ini bertahan terus sampe malam ini. Dan memang ga setiap kali dia tampil itu jelek. Ada beberapa kali dia manis banget, so cute, so innocent .. termasuk malam ini .. walaupun finalis lainnya terbukti masih lebih bagus daripada dia *tetep* =D =D. Di atas langit masih ada langit, benar begitu?

Firman nyanyi lagu "To Be With You" punyanya Mr. Big .. sama lagu .. lah, gue kok lupa ya sama lagu keduanya. Mesti rajin minum ginko biloba neh. Lagu pertama, gue setuju sama Titi DJ, he practically gave the chorus to the backing vocals. Kurang explorasi. Lagu kedua, yah, judulnya pun lupa. Jadi gue ga komen deh. Sorry, saya harus bilang ini ke kamu, Firman *ngikutin Indra Lesmana* .. rockers are not my type. Vocalnya terlalu sengau, sometimes kedengeran terlalu artificial. Eh, apa emang aslinya begitu ya? Tapi .. tapi nih .. Firman selalu keliatan comfortable di atas panggung. Confident in his performance. Selama nonton Firman tampil, gue ease aja .. yakin geto lho, kalo dia pasti all out. Cuma keberhasilan Firman di Indonesian Idol bakalan sedikit limited to rock fans. Kayak gue nih, gue bisa dipastikan jarang vote for Firman (kecuali dia kasih performance yang betul-betul outstanding .. which happened one or twice in the spek-show). Soalnya kalo dia menang, gue ga tau apa gue bisa menikmati lagu-lagunya. Hehehe ..

Judika. He's the dark horse in the competition. Pas dia kepilih masuk Top 12, gue ga gitu naruh perhatian. Tapi semakin lama, gue semakin suka sama Judika. Dan dia confident n comfortable seperti Firman, dengan cara yang lebih "gue banget" =D. Pilihan lagu-lagunya smart dan sesuai dengan karakter suaranya. Gaya panggungnya juga oke, dan sama sekali ga canggung menghadapi penonton. Gue sempet melihat ada tanda-tanda juri mulai sedikit mendiskreditkan Judika, especially last week, waktu Indra Lesmana menilai Judika terlalu "sok jago". But tonight, he was so good no one could deny his competence. Gue nonton spektakuler show ga pernah tau lagu-lagu apa yang bakalan dibawain sama finalis before hand. Sometimes it's fun guessing. Waktu tadi ngeliat Judika siap-siap nyanyi lagu pertama, yang terlintas di benak gue .. dia bakalan bagus banget kalo nyanyi lagu dari Element. Dan ternyata .. "Rahasia Hati"!! Good grace, only Andri heard how loud I screamed at the TV *lol*. Baguuuussss. Tone lagu band ini jadi subtle and sweet. I love it. I love him for singing that song. Ditambah lagi sama penampilan lagu keduanya .. lagu "Can't Help Falling in Love" yang, imho, standard .. tapi ternyata dibawain secara reggae yang keren banget, sinting banget, really really enjoyable.

And then .. Mike, the Teddy Bear. Dari awal juga juri udah keliatan pro-Mike, dari sejak Workshop. Dan gue takjub juga sama Indonesia, yang bisa ngeliat kualitas di balik proporsi tubuh Mike yang gede. Mike punya suara yang bening. Dan kalo suara ini ditemuin sama lagu-lagu slow yang pas.. bisa jadi haunting banget. Ada yang kurang dari Mike .. ekspresinya. Mungkin karena terlalu effortless, kadang-kadang nyanyinya kayak orang ngobrol sambil lewat .. seperti yang bukan lagi ditonton jutaan orang, seperti lagi nyanyi sendiri. I pretty much believe he enjoys his time singing on the stage, I'm not saying any bad about him. Just saying that he needs to work on his expression, to involve the audience into his performance. He can do much better, I'm sure. Hey, I voted for Mike most of the time, if you ever had that question in your mind =p. Malam ini Mike nyanyi lagu "Engga Ngerti" .. huh? Gue juga ga ngerti kenapa lagu ini dikasih judul demikian .. haha .. tapi gue ngerti kalo Mike nyanyinya bagus. Yang gila mah lagu kedua. Ga nyangka lagu Dewa "Roman Picisan" bisa dinyanyiin sedemikian rupa sama Mike. He clapped his hands, he played with the standing microphone .. he played with the melody and improvised in a way beyond my imagination (aduuuh .. gue nulisnya terlalu berlebihan kayaknya nih) .. dan suara Mike pecah waktu berusaha mencapai nada tinggi *gubrak*. Waived.

Gue ga bisa memperkirakan siapa yang bakalan keluar malam ini, karena basically mereka berempat tampil bagus. Sama seperti juri (yang kata Jay "makan gaji buta" karena malam ini jarang ngasih komentar panjang *rotfl* .. panjangan komentar gue kali ya), yang tumben-tumbenan ga bisa kasih prediksi soal eliminasi .. gue sulit banget untuk memilih. Sama aja deh .. yang penting gue udah menetapkan Top 2 (Mike and Judika .. hehehe ..), finalis ketiga terserah siapapun dia (Firman or Monita). Gue sama sekali ga nyangka .. ternyata Mike yang masuk ke urutan dua terbawah bersama Monita!! What the hell?? Minggu lalu begitu, minggu ini juga begitu. Indikasi apakah ini? Gue curiga Indonesia punya tendency untuk menentang pendapat mayoritas para juri. Mike kan selama ini dipuja-puji .. udah dikasih cap prematur sebagai "The Next Indonesian Idol" .. apa karena terlalu berlebihan, sampe Indonesia merasa Mike has received more than he actually deserves? Sampe dukungan akhirnya beralih ke finalis lain yang dianggap sama-sama layak tapi kurang mendapat pujian dari juri? *shrug*.

Favoritism. Gue jadi inget Simon Cowell di American Idol 4, said "Thank you, America .. for finally listening to me". Berarti sebelum-sebelumnya, pendapat publik bertentangan dengan pendapat juri (read: Cowell's). Quality vs. Sympathy? Dunno. Maybe. More likely.

Anyway. Walapun prediksi gue agak sedikit berantakan malam ini, ngeliat reaksi Monita pas dia disandingkan dengan Mike di posisi tidak aman .. *sigh* .. keliatan banget Monita udah down serendah-rendahnya. Kalo Monita dan Firman, masih bisa balance. Tapi Monita dan Mike .. bahkan Monita sendiri keliatan yakin dia ga bisa mengalahkan Mike. Kecuali ada keajaiban .. the power of public, who knows. No miracle though, she's out. My heart went out for her .. but it's about time, she's done enough.

Learning from what happened tonight (and the week before), gue jadi ga berani memastikan Mike bakalan melaju terus sampe Grand Final. I thought all the fun would happen in the Grand Final, between Mike and Judika. Now, with the Top 3 in store .. every one of them has different style, different character in their performances .. it turns out the fun will begin sooner, by next week. When no one can really predict who's gonna be the Grand Finalists.

I can't wait.

0 comments: